Formula alami (organik) multiguna untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang berguna :
meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian
lingkungan/tanah dengan memberikan semua jenis unsur hara essensial lengkap
bagi tanaman (1 lt POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara 1 ton pupuk
kandang) sekaligus melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah sehingga
dapat dimanfaatkan tanaman dan menggemburkan tanah. POC NASA mengandung juga hormon organik
(auksin, sitokinin, giberelin) untuk pertumbuhan, pembungaan, pembuahan,
perakaran dan pengumbian. POC
NASAmempertinggi daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan
penyakit. POC NASA juga dapat digunakan untuk
meningkatkan produksi (kuantitas dan kualitas) peternakan dan perikanan.
Fungsi pupuk organik POC NASA :
- Meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah
( aspek K- 3 : Kuantitas - Kualitas- Kelestarian ).
- Menjadikan
tanah yang keras berangsur - angsur menjadi gembur.
- Melarutkan
sisa pupuk kimia di tanah (dapat dimanfaatkan tanaman).
- Memberikan
semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap.
- Dapat
mengurangi penggunaan Urea, SP-36 dan KCl + 12,5% - 25%
- Setiap 1
liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1
ton pupuk kandang.
- Memacu
pertumbuhan tanaman dan akar, merangsang pengumbian, pembungaan dan
pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah( mengandung
hormon/ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin).
- Membantu
perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman (cacing
tanah, Penicilium glaucum dll).
- Meningkatkan
daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit
- Meningkatkan
bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll), ikan
serta udang.
- Meningkatkan
nafsu makan unggas, ternak dan ikan/udang.
- Membantu
pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton).
Kandungan :
N 0.12%, P2O5 0.03%, K 0.31%, Ca 60.40 ppm, S 0.12%, Mg 16.88 ppm, Cl 0.29%, Mn 2.46 ppm, Fe 12.89 ppm, Cu <0.03 ppm, Zn 4.71 ppm, Na 0.15%, B 60.84 ppm, Si 0.01%, Co <0.05 ppm, Al 6.38 ppm, NaCl 0.98%, Se 0.11 ppm, As 0.11 ppm, Cr <0.06 ppm, Mo <0.2 ppm, V <0.04 ppm, SO4 0.35%, C/N ratio 0.86%, ph 7.5, Lemak 0.44%, Protein 0.72%
Kandungan Lain :
Asam-asam organik (Humat 0,01%, Vulvat, dll)
Zat Perangsang Tumbuh : Auksin, Giberelin, Sitokinin.
N 0.12%, P2O5 0.03%, K 0.31%, Ca 60.40 ppm, S 0.12%, Mg 16.88 ppm, Cl 0.29%, Mn 2.46 ppm, Fe 12.89 ppm, Cu <0.03 ppm, Zn 4.71 ppm, Na 0.15%, B 60.84 ppm, Si 0.01%, Co <0.05 ppm, Al 6.38 ppm, NaCl 0.98%, Se 0.11 ppm, As 0.11 ppm, Cr <0.06 ppm, Mo <0.2 ppm, V <0.04 ppm, SO4 0.35%, C/N ratio 0.86%, ph 7.5, Lemak 0.44%, Protein 0.72%
Kandungan Lain :
Asam-asam organik (Humat 0,01%, Vulvat, dll)
Zat Perangsang Tumbuh : Auksin, Giberelin, Sitokinin.
Tersedia POC NASA Kecil 250 cc, POC NASA Sedang 500 cc, dan POC
NASA Besar 3 liter
Cara penggunaan POC NASA :
Ø Sayur mayur dan tanaman pangan :
- Dosis: 50 - 150 cc per 20 - 50
liter air per 100 m2, waktu pemberian 1 - 2 hari sebelum tanam dengan cara
disiramkan ke lahan.
- Dilanjutkan dengan dosis:
- 20 - 60 cc/10 - 30 ltr air/m2,
diaplikasikan saat tanaman berumur 2 minggu dengan cara disemprotkan.
- 20 - 60 cc/10 - 30 ltr air/100
m2, diaplikasikan saat tanaman berumur 4 minggu dengan cara disemprotkan
- 20 - 60 cc/10 - 30 ltr air/100
m2, waktu aplikasi tanaman umur 6 - 8 minggu, disemprotkan
- Catatan:
Saat penyemprotan bisa ditambahkan dengan HORMONIK dan AERO Perekat perata.
Ø Tanaman Hias :
- Dosis: 2 - 5 cc/liter
air/tanaman
- Waktu pemberian: 2 - 3 minggu
sekali
- Cara Aplikasi:
Disemprotkan/disiramkan
Ø Buah-buahan dan tanaman perkebunan :
- Dosis: 30 - 60 cc per 5 - 10
liter air / tanaman
- Waktu Pemberian: 1 - 3 bulan
sekali
- Cara Aplikasi: Disiramkan
Ø Bibit Tanaman :
- Dosis:
1 - 2 cc / 0,5 - 1 liter air / bibit
- Waktu: 2 - 4 minggu sekali
- Cara: disiramkan
Ø Tebu :
- Dosis: 500 - 1000 cc / 100 -
200 liter air / 1000 m2 diberikan saat tanam dengan cara disiramkan
- Dosis: 250 - 500 cc / 100 - 200
liter air / 1000 m2 diberikan saat tanaman umur 1 bulan dengan cara disemprotkan
- Dosis: 250 - 500 cc / 100 - 200
liter air / 1000 m2 diberikan saat tanaman umur 3 bulan dengan cara
disemprotkan
Ø Teh :
- Dosis: 25 - 75 cc / 100 ltr air
/ 1000 m2
- Waktu : 7 hari sekali
- Cara: disemprotkan
Ø Unggas :
- Pedaging: 1 - 2 cc / liter air
/ hari diberikan setiap hari sekali dicampurkan pada air minum
- Petelur : 1 - 2 cc/ liter air
diberikan 3 hari sekali dengan cara dicampurkan pada air minum
Ø Sapi :
- Dosis: 5 - 10 cc / ekor / 1 - 5
hari
- Waktu: Anakan sampai potong
- Cara: Campur air minum atau
pakan komboran
Ø Ikan, Udang, Bandeng :
- Dosis: 2 - 5 cc / 250 cc air /
3 - 5 kg pakan
- Waktu: setiap pemberian pakan
- Cara: dicampurkan pada pakan,
sebelum diberikan sebaiknya ditiriskan dulu atau dikering anginkan.
Ø Udang, Bandeng
(tambak)
- 15 - 30 liter / hektar / siklus
- Waktu: Saat pengolahan lahan
(sebelum pengisian air)
- Cara: disiramkan
PEMESANAN DAN KONSULTASI : WA/LINE/SMS 085641952632
BBM D3293C19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar